Keesokan harinya, padahal hadi tahu bahwa aku dan erik sudah jadian, dia
malah nembak aku juga lewat telvon. Dari teman-teman ku, aku tahu kalau hadi
menyukai ku dari pertama bertemu tapi dia tidak berani mengatakan cinta pada
ku.
Kencan pertama ku dengan erik, kami main-main di pantai. Dan mungkin ini
awal dari semua kebohongan itu.
Aku agril, wanita biasa yang dicintai oleh beberapa laki-laki biasa.
Sepulang kencan dengan erik aku tidak mau di antar. Padahal bukan karena aku
malas pulang, tapi karena aku emang udah janjian dengan hadi di pantai ini.
beberapa saat sebelum erik pergi hadi datang, ya seperti orang yang kebetulan
bertemu, padahal kebohongan ini telah ku mulai. Lalu erik pergi dan aku melanjutkan
perjalanan dengan hadi. Sejak saat itu aku dan hadi jadi sering berkomunikasi
lewat hp. Kalau erik tidak bisa aku hubungi maka aku akan beralih nelvon hadi,
begitu sebaliknya. Ya hadi bagi ku adalah sebuah serap jika aku putus dengan
erik nanti. Aku juga pernah bilang ke hadi aku menyukainya, tapi waktunya belum
tepat. Hingga kami hanya berteman dekat, malah lebih dekat ketimbang aku dengan
erik.
Sebulan berlalu aku putus dengan erik. Pantai adalah saksi kebohongan yang
erik dan aku ciptakan. Kami putus karena memang sudah tidak cocok lagi. Dan
didepan erik dan hadi aku bilang aku menyukai hadi. Namun erik terlihat biasa
saja. Dan erik berlalu begitu saja. Sedangkan hadi masih menemani aku. Saat
hadi menanyakan status hubungan kita, ku bilang pada hadi sebuah alasan klise
yang menurut ku masuk akal. Aku ingin fokus belajar nanti kalau aku telah jelas
lulus maka aku akan memperjelas hubungan ini. namun jika kamu tidak sabar
menunggu maka cari lah wanita yang luar biasa yang bisa kamu cintai.
Namun malam-malam yang ku lewati terasa amat sepi semenjak hadi si lelaki
biasa tidak pernah menghubungi ku lagi. Wanita biasa seperti aku hanya melewati
malam-malam panjang dengan bintang jika muncul, dengan hujan jika sedang turun.
namun malam ini serasa tidak biasa dari malam-malam ku sebelumnya. Disini mulai
tumbuh cinta antara aku dengan seseorang. Ya cinta yang dimulai dengan ketidak
sengajaan. Namun aku ingat sebuah janji aku tidak ingin pacaran dulu sebelum
lulus sma.
Tanggal 25 april 2010, itu hari yang amat berkesan bagi ku, akhirnya aku
pacaran dengan seseorang yang mampu mengambil hati ku dari luka yang telah lama
tidak pernah sembuh. Luka yang pernah di buat oleh apri. Hari itu adalah
tanggal jadian ku dengan andre. Kami jadian tepat sehari sebelum pengumuman
kelulusan ku. Padahal aku berjanji tidak pacaran sebelum aku benar lulus. Namun
aku teramat yakin kalau aku bisa lulus hingga aku berani menerima andre menjadi
pacarku. Aku lupa kalau aku sudah berjanji dengan hadi, kalau setelah lulus aku
akan memastikan hubungan ku dengan dia. hari-hari berlalu begitu saja. Aku
semakin jarang ketemu dengan andre bahkan nelvon pun jika dia merasa kangen
saja.
Aku mulai bosan dengan hubungan itu lalu aku mencoba mencari tahu tentang
hadi. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Ternyata hadi masih ingat dengan janji ku
padanya.
“agril, kamu dimana ketemuan yuk.” suara hadi dari seberang sana.
“besok ja ya di, aku sekarang g bisa.” Aku sebenarnya hanya menguji,
seberapa besar keinginan hadi bertemu aku.
“g bisa sekarang ya gril?”
“g bisa hadi, agril lagi sibuk banget ngurus pendaftaran untuk kuliah.”
Lalu aku tutup televon dari hadi karena hadi bilang dia juga lagi antri di
bank buat daftar kuliah, aku g nyangka bisa ketemu hadi di bank. Dan itu tidak
di sengaja. Hadi yang dulu beda dengan hadi sekarang hadi yang dulu biasa
sekarang menjadi luar biasa. Sedangkan aku yang dulu biasa sekarang jadi teramat biasa. Lama antri begini g
bakal buat aku bosan jika ada hadi yang akan menemaniku.
Ujian tes masuk bersama perguruan tinggi. Kali ini aku g ingin gagal lagi
seperti ujian-ujian ku yang sebelumnya.
Sibuk untuk mempersiapkan ujian lupa kalau aku punya pacar. Andre sampai
marah-marah karena televon darinya tidak aku angkat. Seking banyaknya panggilan
masuk akhirnya aku angkat juga telvonnya.
“dek! Kmna aja sich, dari tadi di televonin baru angkat sekarang.” Aku kena
omelin oleh andre tanpa henti.
“da(panggilan aku pada andre yang artinya abg), dek tu lagi sibuk banget
buat ujian smnptn besok. Da tau kan dek dah dua kali gagal, dek g mau gagal
juga kali ini.” aku balas marahannya andre.
“tapi setidaknya dek kasih tau da kek.. kalau da tau kan da g akan
marah-marah begini. Da tu kangen sama adek.” Kan jelas banget andre telvon aku
Cuma kalau dia lagi kangen aja, coba lagi sibuk sama teman-temannya aku dilupain
bahkan aku telvon aja g dingkat.
“maafin dek ya sayank... dek belajar dulu ya, dek tutup telvonnya ni.
asalammualaikum”
“walaikumsalam” jawab andre sambil menutup telvonnya.
Hari ini ujian masuk snmptn, hari pertama aku g ingin telat. Aku bangun
lebih awal dari hari-hari sebelumnya dan siap-siap untuk ujian hari ini.
ujian kali ini memang udah sangat aku tunggu-tunggu.
Aku memang sangat ingin
lulus kali ini, pagi-pagi sekali aku sudah sampai dilokasi ujian. Ujian kali
ini aku lewati dengan teramat serius.
Selesai ujian aku siap-siap untuk pulang sambil nunggu bus. Namun hal yang
tak ku sangka terjadi, hadi malah menjemput ku ke lokasi ujian ku. Dan dia
mengantarkan aku ke rumah. Ya aku tinggal dirumah saudara laki-lakiku selama
dipadang.
Kisah ini telah ku mulai, kobohongan dan cinta yang palsu aku mulai dengan
hadi.
Hari-hari berikutnya aku dan hadi lebih sering bertemu, di banding aku
bertemu dengan andre. Bahkan aku seakan lupa kalau aku punya pacar. Kesibukanku
dan kesibukan andre membuat ku jenuh pada hubungan yang aku jalani, tapi aku
tidak ingin berakhir buruk, aku menunggu dia memutuskan aku. Saat cinta ku
dengan andre terasa ambar. Hadi datang dengan cinta lamanya kepada ku. Tanggal
1 juli, ya tanggal itu adalah hari jadian ku dengan hadi. upps, aku lupa kalau
aku masih punya pacar. Sekarang aku mendua, tapi karena aku bosan dengan
hubungan ini.
Aku pikir jadian dengan hadi akan menghilangkan rasa bosan ku, tapi malah
sebaliknya. Aku dan hadi jarang terjadi komunikasi setelah kami jadian.
Sehingga kejenuhan ku juga muncul. Saat yang bersamaan andre tidak menghiraukan
aku. Aku akhirnya mencari cinta lain yang bisa buat ku merasa bahagia.
Ya teman satu sekolahan ku, dulu aku pernah tertarik padanya, dan mungkin
dia juga atau apalah namanya. Kebetulan sebenarnya tidak pernah ada, kalau
tidak kita sendiri yang membuat kebetulan itu.
Tepat saat aku jenuh dengan hadi dan andre, rezi datang padaku. Sebagai
teman lama, namun dalam hari yang sama teman lama menjadi pacar baru. Ternyata
rezi baru putus dengan pacarnya yaitu teman dekat ku. Dia tau aku punya pacar
dan aku juga tau dia masih mencintai mantan pacarnya. Seakan berada pada posisi
yang sama, untuk melepas kejenuhan aku dan rezi menjalin cinta. Dan kami
menjalin cinta secara diam-diam. Bahkan tak ada satu orang pun yang tau aku
pernah pacaran dengan rezi.
Namun cinta yang salah ini tidak bertahan lama, mungkin satu minggu atau
dua minggu saja. Lalu aku tidak pernah komunikasi lagi dengan rezi. Itu akhir
dari hubungan ku dengannya. Lalu sebulan berikutnya aku putus dengan andre
tanpa alasan yang jelas. Sekarang jelas aku sendiri. Saat seperti itu aku
mencoba membuat hadi merasa sangat membutuhkan aku, aku mencoba memutuskannya,
namun dia menolak. Tolakan dari hadi menjadi senjata ampuh bagi ku. Aku bahkan
bisa saja memutuskan dia jika aku mau. Namun karna aku tidak ada serap aku jadi
harus waspada. Aku benar-benar lupa aku pacarnya, bukan bosnya. Seakan berada
diatas angin aku sesuka hati ku mempermainkan hadi.
Akhirnya cinta kami berjalan baik-baik saja, namun juga sangat biasa saja. Hingga
pada saat anyversery yang pertama dia lupa. Lalu aku benar-benar ingin
memutuskan dia. ya dengan sangat emosi aku putuskan dia. tapi apalah daya ku,
ketika dia memohon aku tak kuasa untuk berkata tidak. Dan akhirnya cinta itu
berbalik. Setelah kejadian itu aku yang mulai benar-benar mencintai hadi.
bahkan aku sangat rindu saat bersamanya. Namun dia tetap seperti dia yang dulu.
Kami jarang komunikasi. Hingga pada suatu ketika pertengkaran hebat antara aku dan
hadi terjadi. Aku benar ingin putus tapi tidak ingin memutuskan. Aku hanya
ingin di putuskan. Dan dia masih tidak mau. Dia memohon pada ku untuk memberi
dia kesempatan. Dan ini lah saat bahagia antar aku dan hadi. cinta itu sekan
baru datang pada ku. Aku benar cinta dia, bahkan sangat mencintainya. Aku
sangat sering menelvonnya, karena rindu ini selau datang padanya.
Namun cinta itu tidak berlangsung lama. Aku merasakan hujan petir dan badai
di siang hari. Seakan tersambar petir sebelum hujan turun. bahkan lebih parah lagi, aku serasa ditembak
dengan pistol di kepala ku oleh orang yang ku sayangi. Ini berawal ketika aku
menelvon hadi ketika aku sampai di kost. dengan lembut aku berkata padanya.
“say aku dah sampai di kos, sayang dimna sekarang?” lalu dengan suara keras aku
mendengar suara hadi disana “harus ya nelvon itu setiap saat???” dengan emosi
aku tanya apa maksud dari katanya itu. Ternyata dan ternyata. Petir menyabar
diriku. dia mengatakan ingin putus disaat aku benar-benar mencintai dia.
bahkan cara dia putuskan itu tidak menarik lagi.
Karena prinsip ku, tidak ingin putus lewat telvon. Maka aku temui dia.
namun caranya membuat aku benar-benar jenuh. Akhirnya aku terima dia putuskan
aku.
Seminggu hingga dua minggu berlalu aku masih terluka, dan aku tau dia juga.
Namun bagi ku luka itu tidak seberapa, sebelum dia hadir kembali.
Ketika malam minggu datang aku membuat sebuah status di FB “malming dengan
yang baru”. Lalu esoknya aku melihat dia koment status ku, “udah dapat yang
baru ya, cepat sekali”. Lalu aku coba lihat FB nya hadi, status terbarunya
“”aku pikir kamu akan menunggu ku, ternyata.. i hate u A.”. status itu membuat
aku yakin kalau dia masih mencintaiku. Bahkan sangat. Lalu aku minta penjelasan
dari dia. dan dia ingin aku menunggu nya
dan jangan pergi darinya. “plis tunggu aku, aku akan datang kembali untukmu.
Apapun yang terjadi saat ini aku harap
kamu menunggu ku, meski aku akan telat untuk itu. Tetaplah menungguku.” Aku
tahu dia benar masih mencintaiku. Yang tidak aku tahu alasan dia putuskan aku.
Hingga saat ini aku tidak pernah tahu itu.
Karena aku juga masih teramat mencintai dia, atau mungkin karena aku masih
sendiri aku masih berharap dia ingin balikan sama aku, namun dia hanya minta
menunggu. Hubungan kami membaik, namun tidak kembali pada status itu. Aku
berharap ia kembali, namun dia tidak pernah mengerti.
Terkadang hujan memang harus diselingi petir dan badai. Dan terkadang hujan
bisa membanjiri dan juga bisa mencelakakan. Namun ini setelah hujan terjadi
petir dan badai. Setelah hujan terjadi gempa dan setelah hujan mereda. Banjir
besar datang. Kenapa harus pada hujan aku samakan, ya karena kisah ini sama
adanya. Setelah hujan mereda, setelah kisah ini membaik, meski masih tidak
begitu namun badai besar datang dan bahkan gempa besar datang melanda. Kisah
itu berawal dari seorang teman FB ku yang mengatakan pacar atau bahkan mantannya
hadi. dan aku bertanya banyak tentang hal ini . akhirnya aku tahu selama pacaran
dengan aku ia juga mencari wanita lain diluar sana yang lebih baik dari ku.
Tidak tanggung-tanggung dua wanita sekaligus. Aku bahkan tidak menyangka itu.
Lelaki yang aku pikir selama ini setia dan lelaki yang menyuruh aku menunggunya
meski untuk jangka waktu yang teramat lama. Ternyata dia menduakan aku. Aku
tidak marah dia mendua yang aku marahkan adalah kenapa dia tak jujur. Bahkan
ketika aku telah tahu kebenarannya dia masih sanggup berbohong dan berkata itu
tidak ada. Bahkan dia masih sanggup memanggil aku dengan sebutan sayangnya.
Benar-benar lelaki tidak tahu diri.
Ketika dia tahu itu dia masih bisa marah pada mantan pacarnya yang bahkan
menurut mantannya itu, dia juga pernah mengemis padanya. luka ini teramat
perih, lebih perih dari luka sebelumnya. Tapi aku harus berbuat apa, toh aku
dan dia memang sudah putus. Dan aku dan dia tidak lagi saling cinta. Ini memang
membuat aku dilema. Tapi aku harus gimana lagi. Hati ini harus bisa terima,
karena aku tidak berhak untuk memarahinya, sebagai seorang mantan aku hanya bisa
diam.
Satu lagi cerita baru tentang aku dan dia tentang cintanya yang tak kunjung
usai. Aku mulai terbiasa tanpa hadirnya,
namun dia hadir membawa cinta dan pergi meninggalkan aku dengan luka yang
menurut dia itu sangat mengasikkan. Seperti hadir luka baru dalam diriku. Namun
luka ini tidak akan membuat aku jatuh.
Wanita biasa seperti aku kenapa harus ada pada masalah yang luar biasa dan
sangat luar biasa. Kenapa harus masalah cinta kenapa tidak yang lainnya?? Lalu
apa guna gelar aku selama ini. jika gelar itu hanya bertahan sementara. Aku
sungguh tidak mengerti dengan cinta yang aku alami. Berkali-kali terluka karena
cinta kenapa aku masih percaya cinta itu ada. Kenapa aku masih suka gelar gelar
yang disandangkan pada ku?? Aku bahkan masih belum mengerti ini semua.
Wanita biasa seperti aku kenapa harus disakiti dengan cara yang luar biasa???
Kenapa tidak bisa mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa?
Hari berlalu dan bulan pun terus
bergulir, aku baru sadar. Ketahuilah satu hal, ketika kamu mengejar cinta, maka
cinta itu akan berhenti mengejarmu. Dan jika kamu berhenti mengejar cinta maka
cinta itu akan datang perlahan di kehidupanmu. Tapi kamu harus tahu, saat
seperti itu kamu jangan langsung membiarkan cinta itu merangkulmu. Karena
mungkin itu saat-saat yang tepat untuk dia membuatmu terjatuh. Kerena
sesungguhnya, mantan akan terlihat lebih manis ketika ia tidak lagi jadi
milikmu. Dan ia akan sangat terluka ketika ia melihat kamu bahagia tanpa dia. Maka
bisa saja cinta itu mengejarmu hanya untuk luka. Aku belajar dari kata-kata
itu, aku tahu ketika aku berharap hadi datang kepada ku malah hadi menghindar.
Namun ketika aku menghindar dari kehidupan hadi namun dia datang perlahan
dengan janji palsu dan luka baru. Tapi tak mengapa itu sudah biasa, hadi hanya
permainan baru yang harus aku jalani. Bahkan bagi ku itu sangat mengasikkan
untuk aku lanjutkan. Ketika aku mendekati dia dengan kebohongan baru yang aku
ciptakan. Aku tahu dia masih sangat ingin aku terluka. Tapi kali ini aku ikuti
alurnya. Siapa sangka aku akan berbohong kepada dia tentang perkuliahan ku.
Siapa sangka dia mau jadi
pacar ku ketika aku mengatakan ingin cuti dan pasti tidak ada satu pun yang
menyangka dia ingin selalu disamping ku saat aku sedih dan butuh dia. meski
status itu tak penting lagi bagi ku. Ingat ini hanya sebuah permainan baru yang
aku jalani untuk buat dia terluka. Aku masih tak terbayang wajahnya ketika
memohon pada ku agar tidak cuti kuliah. Aku masih ingat raut wajah kagetnya
ketika dia tahu aku ingin cuti. Bahkan tanpa aku harus bilang, dengan sendiri
dia mengatakan “jika kamu tidak jadi cuti, aku akan lakukan apa saja yang kamu
inginkan”. Setidaknya aku tahu dia benar-benar tidak ingin aku terluka.
Lagi-lagi wanita biasa berhasil buat semuanya menjadi luar biasa.
Dan permainan itu pun usai, ketika aku mulai bosan
bermain-main dengan kebohongan ku sendiri. Lalu tidak pernah lagi ada
komunikasi antara aku dan hadi. Semuanya benar-benar usai. Suatu ketika aku
pernah ingin mencoba memperbaiki diri dan berharap sama, dia masih ingin kan
aku. Tapi, “udahlah, kita urus kehidupan kita masing-masing, lagian aku sudah
punya pacar” kata hadi melalui sms. Ya sudah semenjak saat itu tidak pernah
lagi ada komunikasi.
*bersambung....