Minggu, 09 Februari 2014

Perjalanan Cinta Agril Menuju Maut Part III

Siapa sangka cerita itu bisa berubah alur, tanpa aba-aba. Pasti tidak ada yang menyangka akan lain kisahnya. Namun inilah kisah hidup gadis penakluk cinta si wanita biasa. Kisah yang penuh dengan tanda tanya dan entah kapan ending cerita ini. Tahun telah berganti, dan aku masih saja sendiri. Tidak satupun datang laki-laki yang tertarik hadir di hidupku. Meski adapun aku tidak tertarik padanya.
Kisah ini sebenarnya baru akan bermula, dan aku sendiri tidak tahu bagaimana ending dari kisah ini. yang jelas setiap kisah orang berharap akan happy ending. Karena melihat orang tersenyum di akhir cerita itu sangat menarik.
Ntah karena kesambet jin dari mana, tiba-tiba aku hadir dirumahnya, dengan pucat pasi aku bersalaman dengannya. Berharap ini semua hanya mimpi, tapi kenyataanya tidak, aku benar ada dirumahnya. Dan inilah permulaan dari semua kisah ini. Kisah ini aku awali bukan untuk membuat dia kembali padaku. Tapi untuk mengetahui seberapa besar dia masih mencintai ku. Ini bukan permainan yang sengaja aku ciptakan. Ini benar-benar mengalir apa adanya.
Siang itu, aku kerumahnya bersama temanku dan juga temannya. Dengan jantung yang berdetak kencang kulihat wajahnya yang terkejut melihat kedatanganku. Begitu juga dengan diriku sendiri, pucat pasi. Berada dirumanya membuat aku merasa tidak nyaman, pikirkan saja aku datang kerumah mantan ku yang telah memutuskan aku.  Itu sama saja, membuat orang berpikir kalau aku adalah pengmis cinta. Benar-benar suasana disana tidak membuat aku merasa nyaman.
Hadi, si lelaki yang pertama aku kenal adalah lelaki biasa, yang sama biasanya seperti aku.
seiring waktu berjalan, lelaki biasa itu menjadi luar biasa, sedangkan aku masih begitu saja.
lalu sekarang lelaki biasa itu menjadi lelaki yang teramat luar biasa. Sungguh aku terpana melihatnya.
namun apa daya, lelaki yang teramat luar biasa itu, bukanlah milikku lagi. Dia sudah punya wanita impian dalam hidupnya.
Kisah yang ku jalani ini tidak ubahnya seperti sinetron yang setiap hari tayang, namun masih bersambung. Jalan ceritanya pun maju mundur dan tidak jelas permasalahan intinya dimana. Kisah ini, kisah cinta ku dengan Hadi lelaki yang teramat luar biasa. Meski ia telah memiliki kekasih ia masih ingin aku menunggunya. Begitu egois dirinya, tega menyakiti wanita lain. Aku pun begitu, egois masih menginginkan dia, padahal aku tahu hadi sudah punya kekasih, dan bahkan hubungan yang dia jalani telah mencapai satu tahun.
Dia memohon padaku, untuk menunggunya, telah sekian lama aku tak mendengar kata-kata itu. Pda hari itu aku mendengarnya lagi. Dia memohon padaku. Agar menunggunya meski apapun yang terjadi. Dan lagi-lagi hati ku luluh begitu saja menunggu lelaki yang jelas-jelas memiliki kekasih. Sebagai seorang wanita sebenarnya aku malu, menjadi orang ketiga di hubungan mereka. Namun aku cinta dan dia masih berharap yang sama.

Haruskah hubungan ini aku jalani begini??